Senin, 25 Mei 2020

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK VISI DAN MISI



BAB II
PEMBAHASAN
A.  Konsep Visi dan Misi
1.      Visi
a.      Pengertian Visi
Banyak organisasi saat ini mengembangkan visi yang menjawab pertanyaan “Kita akan menjadi seperti apa? “ mengembangkan pernyataan visi sering kali dipertimbangkan sebagai langkah pertama dalam perencanaan strategik , melalui pengembangan pertanyaan misi. Banyak pertanyaan visi yang merupakan kalimat tunggal. Contohnya, pernyataan visi di Sotkes Eye Clinic  di Florence, South Carolina, yaitu “Visi kami adalah untuk menjaga visi anda”[1]
Visi atau wawasan pada dasarnya bukanlah sekedar penglihatan kasat mata, melainkan suatu penglihatan yang didasari kekuatan mental batiniah dalam cakupan kognitif, afektif, konatif dan psikomotorik. Visi adalah penjelasan mengenai rupa yang seharusnya dari suatu organisasi, visi adalah daya pandang yang jauh mendalam dan meluas yang merupakan daya pikir abstrak, memiliki kekuatan yang dahsyat dan dapat menerobos segala batas-batas fisik, waktu dan tempat. Penetapan visi harus pula melihat kemampuan dan keadaa internal organisasi. Semua organisasi termasuk organisas sekolah mempunyai visi dan misi.[2]
Visi merupakan nilai atau tujuan yang hendak dicapai oleh pemerintah dan menjadi kesepakatan serta acuan bersama dalam melaksanakan kegiatan. Visi berasal dari kata vision yang menggambarkan pandangan kedepan dari suatu harapan yang mengandung nilai etika (Etichal Value) perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perusahaan organisasi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.[3]
b.      Manfaat Visi
Visi juga mempunyai beberapa manfaat, diantaranya:
1.      Memudahkan komitmen semangat kerja karyawan.
karyawan tidak akan bekerja dengan penuh antusias jika dia tidak tahu untuk apa dia bekerja. Namun, jika dia tahu apa kontribusi perusahaan pada masyarakat dia akan termotivasi bahwa dia bekerja bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat.
2.      Menumbuhkan rasa kebermaknaan.
salah satu tempat karyawan mencari makna kehidupan adalah lingkungan pekerjaannya.
3.      Menumbuhkan standar yang prima.
Jika seorang karyawan memahami dia bekerja untuk suatu tujuan yang sangat mulia, dia akan bekerja penuh semangat dan meletakkan standar prima untuk setiap pekerjaannya.[4]   
c.       Kriteria Visi
1.      Singkat, sederhana, dan jelas.
2.      Menarik, mudah di ingat.
3.      Sesuai nilai-nilai organisasi/perusahaan.
4.      Bersifat melibatkan semua orang.
5.      Inspirasional, menantang.
6.      Memberikan arah bisnis yang akan datang.[5]
2.      Misi
a.      Pengertian Misi
Pernyataan misi menempatkan pertanyaan dasar yang akan dihadapi oleh semua penyusun strategi: “apa produk bisnis kita?” pertanyaan misi yang jelas menejlaskan nilai prioritas dari organisasi. Mengembangkan pernyataan misi memaksa para penyusun strategi untuk berpikir mengenai sikap dan lingkup operasi saat ini dan untuk mengukur potensi daya tarik pasar serta aktivitas di masa yang akan datang. Pernyataan misi secara luas menentukan arah di masa yang akan datang dalam organisasi. Pernyataan misi adalah pengingat konstan kepada karyawan tentang alasan organisasi berdiri dan apa visi pendirinya ketika mereka mempertaruhkan nama besar dan modal untuk mencapai mimpi mereka tersebut.[6]
Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam uasahanya, mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi.[7]
b.      Manfaat Visi
Manfaat Misi adalah sebagai berikut;
1.      Sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan visi organisasi 
2.      Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk masa yang akan datang;
3.      Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih baik;  
4.      Memudahkan semua divisi untuk melaksankan pekerjaan dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan.[8]
c.       Karakteristik Misi
1.      Luas dalam cakupan.
2.      Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata.
3.      Menginspirasi.
4.      Menngidentifikasi kegunaan produk perusahaan.
5.      Menunjukkan bahwa perusahaan/organisasi bertanggung jawab secara sosial.
6.      Memasukkan komponen: konsumen, produk/jasa, pasar, teknologi, fokus kepada lingkungan hidup/pertumbuhan, fokus pada citra publik, fokus pada karyawan.
7.      Tak lekang oleh waktu.[9]
B.  Tujuan dari Organisasi
Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan organisasi beserta anggotanya. Tujuan organisasi tidak sama, hal ini dilihat dari jenis organisasi. Organisasi bisinis mempunyai tujuan untuk meningkatkan profitabilitas atau keuntungan, sedangkan organisasi publik memiliki tujuan dalam pemberian pelayanan publik yang lebih baik atau public service. Tujuan organisasi adalah “sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi  bermaksud untuk merealisasikan”  dan sebagai “pernyataan tentang keadaan diwaktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbukannya”. Tujuan organisasi tersebut antara lain
1.      Hasil akhir yang diinginkan diwaktu mendatang.
2.      Usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yang diarahkan.
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting yang bervariasi menurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara lain sebagai berikut:
1.      Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang. Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak dilakukan.
2.      Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan-kegiatannya. Akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
3.      Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi organisasi).
4.      Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.
5.      Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan mencapai tujuan .
Tujuan dan manfaat organisasi antara lain untuk
1.      Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan dan sumberdaya yang dimilinya dalam mencapai tujuan;
2.      Mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesien karena dikerjakan bersama-sama ( motif pencapaian tujuan);
3.      Wadah memanfaatkan smber daya dan teknologi bersama-sama;
4.      Wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimiliki seseorang (motif berprestasi);
5.      Wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja:
6.      Wadah mengelola lingkungan bersama-sama;
7.      Wadah mencari keuntungan bersama-sama (motif uang);
8.      Wadah menggunakan kekuasaan dan pengawasan ( motif kekuasaan);
9.      Wadah mendapatkan penghargaan (motif  penghargaan);
10.  Wadah memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks;
11.  Wadah menambah pergaulan;
12.  Wadah memanfaatkan waktu luang.[10]

C.  Sasaran dari Organisasi
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, dalam bentuk terakhir dan akan dapat dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, atau bulanan. Sasaran juga menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, oleh karena itu sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan  progam dan kegiatan yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama  berupa tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam rencana kegiatan atau operasional organisasi yang akan dilaksanakan. Pandangan tentang sasaran organisasi diatas dapat penulis simpulkan bahwa, penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Jenis-jenis Sasaran Organisasi:
1.      Sasaran Resmi (Official goal) yakni tujuan yang telah ditetapkan secara legal sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.
2.      Sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal), yakni sasaran yang dicapai, namun mengalami  perubahan, sehingga dimunculkan kembali sasaran yang diinginkan, sesuai dengan tujuan semula.
Pihak yang menetapkan sasaran Organisasi:
1.      Pemimpin Tunggal, terjadi pada perusahaan berukuran kecil dimana pemimpin dipegang oleh pemilik.
2.      Koalisi Kelompok Pimpinan, terjadi pada organisasi besar.[11]

D.  Kaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Organisasi
Organisasi dewasa ini perlu merumuskan visi yang jelas, misi yang mendukung pencapaian visi, tujuan yang mudah untuk dicapai dan strategi organisasi yang mampu mewujudkan. Antara Visi, Misi, dan Perencenaan Strategis memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mebutuhkan. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi, sedangkan Perencanaan Strategis merupakan proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan  perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan. Dengan demikian perencanaan strategis digunakan untuk menentukan / mewujutkan visi dan misi organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Jadi dapat dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita-cita atau tujuan akhir yang ingin dicapai dalam jangka  panjang yang disebut visi, selanjutnya untuk mencapai / mewujutkan visi organisasi yang telah ditentukan tersebut, organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang hendak dilakukan yang disebut misi, kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi membuat / merumuskan upaya-upaya khusus yang dirasa  paling efektif dan efisien untuk mencapai cita-cita organisasi yang disebut perencanaan strategis. Lebih jelasnya visi merupakan pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi, dan hubungannya dengan rencana strategis adalah memberikan arah yang akan membawa lembaga dalam mencapai tujuan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan.[12]



BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Visi merupakan nilai atau tujuan yang hendak dicapai oleh pemerintah dan menjadi kesepakatan serta acuan bersama dalam melaksanakan kegiatan.
Visi juga mempunyai beberapa manfaat, diantaranya:
1.      Memudahkan komitmen semangat kerja karyawan.
2.      Menumbuhkan rasa kebermaknaan.
3.      Menumbuhkan standar yang prima.
Kriteria Visi
1.      Singkat, sederhana, dan jelas.
2.      Menarik, mudah di ingat.
3.      Sesuai nilai-nilai organisasi/perusahaan.
4.      Bersifat melibatkan semua orang.
5.      Inspirasional, menantang.
6.      Memberikan arah bisnis yang akan datang.
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam uasahanya, mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi.
Manfaat Misi adalah sebagai berikut;
1.      Sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan visi organisasi 
2.      Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk masa yang akan datang;
3.      Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih baik; 
4.      Memudahkan semua divisi untuk melaksankan pekerjaan dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan.
Karakteristik Misi
1.      Luas dalam cakupan.
2.      Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata.
3.      Menginspirasi.
4.      Mengidentifikasi kegunaan produk perusahaan.
Tujuan organisasi tersebut antara lain
1.      Hasil akhir yang diinginkan diwaktu mendatang.
2.      Usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yang diarahkan.
Jenis-jenis Sasaran Organisasi:
1.      Sasaran Resmi (Official goal) yakni tujuan yang telah ditetapkan secara legal sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.
2.      Sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal), yakni sasaran yang dicapai, namun mengalami  perubahan, sehingga dimunculkan kembali sasaran yang diinginkan, sesuai dengan tujuan semula.
visi merupakan pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi, dan hubungannya dengan rencana strategis adalah memberikan arah yang akan membawa lembaga dalam mencapai tujuan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan

B.  Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan, baik dalam bahasanya, materi dan penyusunannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan masukan yang dapat membangun penulisan makalah ini.






DAFTAR RUJUKAN
David, R Fred dan Forest R. David. Konsep Manajemen Strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat, 2017.
Nurdiansyah, Firman. “Makalah Manajemen Strategik Perumusuan Visi Misi Tujuan dan Strategi Organisasi”, dalam Https://Www.Academia.Edu /36670025/Makalah_Man_Strategik_Perumusuan_Visi_Misi_Tujuan_Dan_Strategi_Organisasi, 27 Februari 2020.
Sagala, Syaiful Sagala. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Cet. VII; Bandung: ALFABETA CV, 2013.
Unkown. “Makalah Visi dan Misi Tujuan Perusahaan”, dalam http://1futureinsights.blogspot.com/2016/07/makalah-visi-dan-misi-tujuan perusahaan.html, 27 Februari 2020.


[1]Fred R David dan Forest R. David, Konsep Manajemen Strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing (Jakarta: Salemba Empat, 2017 ), h. 9.
[2]Syaiful Sagala, Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan (Cet. VII; Bandung: ALFABETA CV, 2013 ), h. 134.
[3]Firman Nurdiansyah, “Makalah Manajemen Strategik Perumusuan Visi Misi Tujuan dan Strategi Organisasi”, dalam Https://Www.Academia.Edu /36670025/Makalah_Man_Strategik_Perumusuan_ Visi_Misi_Tujuan_Dan_Strategi_Organisasi, 27 Februari 2020.
[4]Unkown, “Makalah Visi dan Misi Tujuan Perusahaan”, dalam http://1futureinsights.blogspot.com/2016/07/makalah-visi-dan-misi-tujuan-perusahaan.html, 27 Februari 2020.
[5]Firman Nurdiansyah, “Makalah Manajemen Strategik Perumusuan Visi Misi Tujuan dan Strategi Organisasi”, dalam Https://Www.Academia.Edu /36670025/Makalah_Man_Strategik_Perumusuan_ Visi_Misi_Tujuan_Dan_Strategi_Organisasi, 27 Februari 2020.
[6]Fred R David dan Forest R. David, Konsep Manajemen Strategik, h. 9.
[7]Unkown, “Makalah Visi dan Misi Tujuan Perusahaan”, dalam http://1futureinsights.blogspot.com/2016/07/makalah-visi-dan-misi-tujuan-perusahaan.html, 27 Februari 2020.
[8]Firman Nurdiansyah, “Makalah Manajemen Strategik Perumusuan Visi Misi Tujuan dan Strategi Organisasi”, dalam Https://Www.Academia.Edu /36670025/Makalah_Man_Strategik_Perumusuan_ Visi_Misi_Tujuan_Dan_Strategi_Organisasi, 27 Februari 2020.
[9]Firman Nurdiansyah, “Makalah Manajemen Strategik Perumusuan Visi Misi Tujuan dan Strategi Organisasi”, dalam Https://Www.Academia.Edu /36670025/Makalah_Man_Strategik_Perumusuan_ Visi_Misi_Tujuan_Dan_Strategi_Organisasi, 27 Februari 2020.
[10]Firrman Nurdiansyah, “Makalah Manajemen Strategik Perumusuan Visi Misi Tujuan dan Strategi Organisasi”, dalam Https://Www.Academia.Edu /36670025/Makalah_Man_Strategik_Perumusuan_ Visi_Misi_Tujuan_dan_Strategi_Organisasi, 27 Februari 2020.
[11]Firrman Nurdiansyah, “Makalah Manajemen Strategik Perumusuan Visi Misi Tujuan dan Strategi Organisasi”, dalam Https://Www.Academia.Edu /36670025/Makalah_Man_Strategik_Perumusuan_ Visi_Misi_Tujuan_dan_Strategi_Organisasi, 27 Februari 2020.
[12]Firrman Nurdiansyah, “Makalah Manajemen Strategik Perumusuan Visi Misi Tujuan dan Strategi Organisasi”, dalam Https://Www.Academia.Edu /36670025/Makalah_Man_Strategik_Perumusuan_ Visi_Misi_Tujuan_dan_Strategi_Organisasi, 27 Februari 2020.

Resah dan Dilema

  Hai, untuk kali ini biarlah jari-jari sibuk mengetikkan namamu kukelabui dengan sebutan "Dia". Entah aku akan memulai dari mana ...