Kamis, 05 Oktober 2017

1001 kisah AL-BALAD


1001 CERITA DIBALIK PENERIMAAN TAMU PANDEGA DEWAN RACANA LA PATAU MATANNATIKKA DAN BATARITOJA GUDEP 22.045-22.046 PANGKALAN STAIN WATAMPONE 2017
SALAM PRAMUKA!!!
Sebelum masuk kampus aku memang sudah menggeluti dunia pramuka sejak SD namun pada saat SMP aku ingin mencoba hal-hal yang baru aku memasuki PMR alhamdulillah pada saat sekolah di MAN 2 BONE aku kembali menggeluti dunia pramuka , tapi mengenai soal pengetahuan mungkin akulah yang paling minin .Aku belum menguasai smaphore , morse , dan pionering entahlah aku juga tak tahu karena itu aku ingin masuk racana .
Dari dulu aku memang bercita-cita ingin masuk racana sebelum aku memasuki bangku perkuliahan aku tertarik dengan racana al-Balad.Aku pun mengambil formulir dan sebagai penyetor dihari terakhir karena pada saat itu aku belum memiliki uang yang cukup untuk membayar konstribusi uang pemberian ibu telah aku gunakan untuk jajan untunglah di hari ketiga aku mendapat uang kiriman dari Ayah uang itulah yang aku gunakan .
Pertama aku harus mengikuti latihan fisik dan aku absen karena harus memasuki kuliah .Hari kedua aku harus mengikuti tes wawancara sebenarnya aku takut dan gugup karena jujur saja soal materi aku kurang .Aku dan 3 orang lainnya mendapatkan kesempatan pertama untuk tes wawancara .Memasuki ruangan aku melihat kakak-kakak penguji dan aku mengenal salah satu diantara mereka yang itu kak Ilham jadi rasa gugupku sedikit berkurang di ruangan pertama kami bertiga diuji tes keagamaan,setelah itu kami memasuki ruangan kedua yaitu tes bakat dan minat ,ah ini membuatku pusing sejak dulu aku tak pernah melatih bakatku yang aku tahu aku hanya bisa berpuisi dan membuat puisi jadilah hari itu aku memilih berpuisi ,masuk ruangan ketiga yaitu tes kepramukaan aku bisa melewatinya dengan baik syukurlah .Hari itu tak ada latihan fisik karena hujan dan masih banyak calon anggota yang belum diwawancarai . Kemudian aku hanya mendapat penyampaian bahwa besok kami semua akan datang pukul 09;00 untuk mengikuti pembukaan PTP  kegiatan indoor memakai univorm lengkap . Aku kembali dipertemukan teman –teman dan sahabat seperjuanganku di pramuka SMA  , kawan kita akan kembali berjuang bersama disini semangatku semakin membara untuk lebih mengetahui soal racana .
Mentari menampakkan sinarnya ,langit berubah biru nampak cerah setelah beres-beres dan bersih-bersih aku kembali mengenakan univorm betapa aku sangat merindukan seragam ini karena pada saat kelas XII SMA aku harus fokus ujian dan tak ada kegiatan kepramukaan sunggu inilah aku dengan seragam kebanggaanku dengan ini aku semakin terlihat kecil , imut kata orang-orang dan lebih muda hehehehe memang aku masih muda...
Aku mengikuti pembukaan kemudian harus masuk kuliah terlebih dahulu , jadi untuk materi pertama sejarah al-balad aku tak ikut sampai terakhir karena kuliahku sampai pukul 17-30 hari itu . Aku mendapat kabar burung entahlah itu benar atau tidak yang jelas hal itu membuatku pusing dikarenakan aku tak tahu apa nama kelompok atau sanggaku jadilah aku manusia bingung kemudian aku memberanikan menulis biografi Fatima az-zahrah namun esok pagi aku mendapat kabar bahwa nama sanggaku adalah Zainab Binti Ali bin Abi Thalib , ah apa-apaan ini saat aku mulai takut dan bingung kuota hanya free bbm dan wa dimana lagi aku harus mendapatkan biografi Zainab , akhirnya aku minta tolong kepada temanku alhamdulillah dia membantuku dan akhirnya pagi itu juga aku menyelesaikan tugas . Hari selasa , aku baru bertemu sanggaku sangga 6 putri aku satu kelompok dengan orang yang tomboy dan entahlah mengapa tiba-tiba aku tak suka padanya tanpa alasan yang jelas , dia menulis Biografi Zainab Binti Muhammad kemudian membagi-bagikan tugasnya itu kepada anggota sangga 6 padahal dia mengumpul  daftar anggota kemudian menulis nama sanggah dengan nama Zainab Binti Ali Bin Abi Thalib padahal jelas-jelas yang ia tulis itu salah , rasanya aku ingin sekali mengomeli orang ini tapi apa daya aku baru mengenalnya jadi tak enak saja aku memilih diam .
Memasuki materi indoor yang kedua hari selasa yaitu adat istiadat racana yang dibawakan oleh kak Aji Purnomo asli orang Jawa cukup menarik menurutku berhubung hari itu hari selasa aku tak punya jadwal kuliah aku memilih stay mengikuti kegiatan sampai selesai .Aku sudah melihat kak Aji pada saat pembukaan kemarin aku membisikan kepada temanku “lihatlah kakak pramuka yang duduk sangat terlihat imut dan muda” kakak pramuka karena aku belum mengetahui namanya , temanku entahlah dia sama sekali tak menjawab kulihat ia tak sependapat dengan pernyataanku tadi ya sudahlah itu menurutku.Pada saat itu aku mengira kak Aji adalah salah satu panitia dan masih kuliah di Stain jika iya aku sangat yakin bahwa ia masih semester 3 . Aku benar-benar dikejutkan ketika melihat pemateri ke dua ini aku tak menyangka jika kakak pramuka yang kemarin aku bicarakan adalah salah satu pemateri hari ini oh Tuhan dan lebih kaget lagi sekaligus bangga ternyata ia adalah Pemangku Adat dengan nama lengkap kak Aji Purnomo tidak suka dipanggil daeng Aji , dipastikan aku tak akan melihatnya lagi jika kampus memasuki hari-hari perkuliahan sedikit kecewa tapi tak apalah.Memang benar kata orang-orang bahwa “ orang yg pendek itu akan sealulu terlihat muda “ contohnya kak aji ini.Materi yang menarik untuk dipahami dengan pembawa materi yang tak garing diselingi dengan berbagai tepukan menurutku itu benar-benar keren.Masuk materi ke 3 yaitu perbedaan pramuka dahulu , sekarang , dan yang akan datang yang dibawakan oleh kak Zakkir aku mengenal kak Zakkir di Saka Kalpataru dengan pembawaan yang karismatik dan cerdas berhasil membuatku tak bosan mengikuti materi hari ini.
Sesuai dengan kesepakatan steering sangga kembali diacak dan dibagi , alhamdulillah ini artinya aku tak akan satu kelompok dengan tomboy itu lagi aku kurang suka padanya . Kemudian dari sangga 6 aku menjadi sangga 1 bersama kk Diana aku sudah mengenalnya karena dia satu angkatan denganku di saka Kalpataru.Dan hari itu juga disampaikan beberapa perlengkapan dan peralatan yang akan dipersiapkan untuk kegiatan outdoor selama 3 malam 4 hari . Dan pada pukul 15;30 calon tamu racana akan mengikuti latihan fisik di stadion , hari itu aku pulang magrib bersama  sahabatku dari SMA dan dia juga masuk pramuka karena kami berdua sudah sepakat untuk masuk pramuka sejak awal dia seorang putra tak usah  aku menyebutkan namanya.
Hari ketiga indoor aku mengikutinya semalam telah aku persiapkan segala perlengkapan dan peralatan yang akan aku bawa,aku mengikuti materi sampai selesai berhubung dosenku tak jadi masuk , malam itu aku dan termasuk semua calon tamu racana akan menginap di kampus dan esoknya akan berangkat ke lokasi perkemahan tepatnya di Ajang Pulu dengan berjalan kaki. Lagi dan lagi aku harus bingung karena aku akan kuliah pukul 14;00-17:00 sedangkan sekarang sudah pukul 11.40 nah pukul 17:00 semua calon tamu racana sudah harus kumpul ,bagaimana ini? Apakah sekarang aku harus pulang untuk melanjutkan packing  atau tidak ikut kuliah ??? aku sangat bingung disamping jika harus pulang jarak rumah ke kampus juga lumayan , jika  memilih kuliah aku harus terlambat datang di kampus sesuai dengan jadwal PTP karena packing juga belum beres ! jika tidak ikut kuliah sayang harus absen karena aku masih Mahasiswa baru , akhirnya aku memilih berkonsultasi dengan kak Wanda dan solusi terbaiknya yaitu aku harus pulang dahulu melanjutkan packing kemudian membawa barang-barangku menyimpannya di sanggar pramuka sebelum pukul 14;00 karena aku juga harus kuliah di jam itu ,aku packing hanya satu jam lebih kemudian berangkat lagi ke kampus untuk kuliah selesai itu ke sanggar pramuka untuk mengganti pakaian karena harus mengikuti latihan fisik kemudian menginap di kampus sungguh waktu yang singkat buatku untuk packing. Tapi harus bagaimana lagi aku harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya .
Esok paginya kami semua pun berangkat ke lokasi dengan berjalan kaki  , dan beberapa kali kami harus berhenti sejenak untuk beristirahat.Beberapa jam kami pun sampai di lokasi perkemahan Ajang Pulu Kecamatan Cina kemudian beristirahat , makan , sholat , lalu Upabuklat.Setelah itu kami pun mendirikan tenda masing-masing untuk pertama kalinya aku benar-benar mendirikan tenda karena biasanya aku memakai tenda yang hanya langsung pasang atau dibantu dengan putranya untuk mendirikan tenda.Terpal yang dibawa oleh satu kelompokku cukup kecil untuk kami berdelapan tapi itu cukup untuk kami heheh dengan cara merapat saja .
Malam pertama cuaca cukup dingin menurutku tapi tak kalah dingin dengan doi heheheh jadi baper.Setelah sholat isya kami semua berkumpul di lapangan lalu satu persatu mulai kultum sesuai dengan permintaan steering berhubung malam itu tak ada materi setelah pukul 21;30 kami baru istirahat ke tenda masing-masing , aku pun mulai terlelap tak lama kami dibangunkan lagi untuk evaluasi tubuhku mulai menegang apa yang harus aku jawab nama pengurus maupun reka kerja tak banyak yang aku tahu karena dasarnya aku orang yang pelupa maksudnya agak pelupa sedikit. Aku tak ingin terlihat tegang yang ada nantinya aku semakin takut aku percaya bahwa aku bisa melewati ini semua .sebelum evaluasi selesai kami pun mendapat panggilan untuk berkumpul karena sudah akan melaksanakan sholat subuh kemudian mengisi masing-masing jergen dengan air sungai untuk persediaan air minum.
Pagi yang mendung tapi semangat tetep berkobar rintik hujan mulai membasahi perkemahan tapi itu tak jadi masalah kami tetap melaksanakan schedule sesuai yang telah disusun .materi demi materi pun berlalu setelah siang kami harus di jemur di bawah sinar matahari karena kesalahan kami semua tidak menggunakan tata krama yang telah diajarkan begitulah alasan para kakak korlap menghukum kami ,setelah berbaring telentang di lapangan kemudian wajah kami semua diberi masker yang aku tebak itu pasti air garam , cukup lama kami berada di bawah sinar matahari  hingga hari pun berlalu .
Hari ketiga pun tak beda dari hari sebelumnya , tapi yang paling menarik adalah kami akan melakukan outbond bermain berani kotor heheheh itu iklan rinso tapi jauh beda yang aku jalani hari itu . Merayap sudah biasa bercampur lumur masker kotoran sapi berendam di sungai kemudian .
hari ke empat yaitu kami melakukan hiking terbilang cukup menantang  dengan setiap pos tak jarang yang menggunakan sungai untuk kami berendam atau merayap .Hiking adalah kegiatan yang paling aku tunggu-tunggu karena aku suka menjelajah mengetahui apa-apa saja yang belum aku ketahui.
Aku tak ingin menceritakan secara detail semua yang aku lalu saat itu ,tak ada moment yang terukir di kamera karena aku tahu tak semua moment bisa diabadikan dengan camera cukup dengan rasa dan memejamkan mata.
Aku ingin tetap berada ditengah-tengah kalian , menorehkannya dalam perjalanan panjangku menjadi sebuah bukti bahwa aku pernah ada dan menjadi bagian dari kalian aku sangat bersyukur.
Kegiatan outdoor ini banyak mengajarkanku tentang banyak hal salah satunya jangan mengharapkan orang lain ada untukmu seperti yang aku dan sanggaku alami kami berharap ketua sangga kami menutupi kekurangan perlengkapan dan peralatan kami seperti yang ia janjikan namun pada akhirnya ia sendiri tak mengikuti kegiatan outdoor entahlah aku tak tahu jelas apa alasannya yang aku tahu ia lari dari pertanggung jawabannya , dan mengingkari janjinya , sudahlah aku tak ingin banyak menceritakan dia dalam 1001 kisahku ini . Aku tak ingin menjadi orang yang buruk karena tega menceritakan orang lain  , mengenai hal itu  biarlah berlalu yang jelas kita semua sudah paham.
Jika ada hal yang paling istimewa tentulah kegiatan outdoor ini yang akan pertama kali aku sebutkan , disini kita mengetahui karakter masing-masing , melengkapi kekurangan , dan menjadikan perbedaan satu dalam sebuah ikatan pramuka , sudah seperti simpul mati bukan sebatas patok tenda belaka . Sunggu pengalaman yang luar biasa , menjadikan manja berubah mandiri heheheh bukan bank mandiri maksudku. Dan yang paling membuatku tertawa terbahak-bahak adalah ketua sanggaku yang sangat fasih menggunakan bahasa bugis alias ugi toto pada saat pos bayangan yang terakhir dia harus memberikan arahan kepada salah satu temanku untuk melewati halang rintang ia mengatakan “oppaki – oppakki, penoi pongkemu” hhahahahaha bukan hanya aku yang tertawa tapi kakak – kakak di pos bayangan ikut tertawa hingga terjatuh itu membuatku tertawa lebih keras , sungguh itu membuatku tak bisa menahan tawa ,sesekali kakak – kakak lainnya di pos itu melempariku batu kecil melarangku tertawa tapi tetap saja aku tak peduli itu sangat lucu. Sampai sekarang jika aku mengingat kejadian itu aku tertawa sendiri.
Aku juga masih ingat jelas ketika kami semua dihukum kalimat dari putra yaitu “lo diagai hobi” kalimat sederhana namun artinya mereka senang dengan pramuka seakan-akan pramuka adalah bagian dari hidup mereka . Aku pasti akan sangat merindukan kegiatan ini termasuk orang-orangnya . Terutama dia , dia yang selalu menjadi tatapan awalku saat kegiatan sedikit baper di buper itu adalah fakta banyak juga tak apa  yang penting baper hahahahahah apa sih....Mata hitamku  tak berhenti mencarinya , wajar saja aku kagum dengannya aku wanita normal namun masih sangat normal untuk tak tertarik padanya karena itu akan menjadi sebuah impian yang tak akan pernah jadi nyata.Ah aku tak ingin banyak menceritakan soal dia , karena ini ceritaku bukan ceritanya .
Semua kegiatan indooor dan outdoor telah selesai , aku mengenal banyak teman baru ,pengalaman yang tak akan aku lupakan termasuk kegiatan ini .Aku bersyukur karena aku pulang dengan selamat dan menjadi tamu racana .Aku ingin belajar disana , belajar dan belajar , berproses hingga proses berbuah keberhasilan . Dan ingat kegagalan bukanlah fatal dan kesuksesan bukanlah final.
Satyaku kudarmakan
Darmaku kubaktikan..........................

Resah dan Dilema

  Hai, untuk kali ini biarlah jari-jari sibuk mengetikkan namamu kukelabui dengan sebutan "Dia". Entah aku akan memulai dari mana ...